https://www.yukristen.com - Berbahagialah orang yang bertahan didalam pencobaan, dikarenakan sekiranya ia sudah tahan uji, ia bakal terima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." Yakobus 1:12

Mendengar kata 'pencobaan' yang terbayang di anggapan kita adalah suatu hal yang dirasa berat, tidak mengenakkan, sangat menyakitkan, dan memaksa kita untuk berjuang. Sebagai orang yakin kita tak kudu risau sekiranya kudu menghadapi beragam pencobaan, dikarenakan firman Tuhan sudah memastikan bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami itu tidak bakal melebihi kemampuan kita: "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kemampuan manusia. Sebab Allah setia dan dikarenakan itu Ia tidak bakal melepas kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada selagi kamu dicobai Ia bakal mengimbuhkan kepadamu jalan ke luar, agar kamu mampu menanggungnya." (1 Korintus 10:13). Berdasarkan ayat ini ada tiga karakteristik pencobaan yaitu: biasa, tidak melebihi kemampuan dan senantiasa ada jalan keluarnya.

Yakobus menasihati kita untuk senantiasa berbahagia sama sekali berada didalam pencobaan. Bagaimana bisa? Umumnya orang bakal berbahagia sekiranya ia didalam suasana baik dan terbebas berasal dari kasus dan kesulitan, bukan orang yang sedang didalam pencobaan. Ayat nas di atas jangan hanya dibaca sepenggal, dikarenakan masih ada selanjutnya yaitu: "...ia bakal terima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (ayat nas). Saat didalam pencobaan kita berpikir bahwa Tuhan sudah meninggalkan kita dan tidak ulang memedulikan kita. Padahal sekiranya kita rela merenung sejenak, ada hikmah di balik pencobaan, yaitu Tuhan sedang menuntun kita untuk jadi mendekat kepada-Nya dan mengajar kita untuk tahu kehendak-Nya.

Berbahagialah dan bersyukurlah sekiranya kita didalam pencobaan, itu bermakna Tuhan sedang memusatkan perhatian-Nya kepada kita dan merancang hal-hal yang besar atas hidup kita. Karena itu tetaplah bersandar dan yakin penuh kepada tekad dan rancangan Tuhan, dikarenakan tekad dan rencana-Nya tidak dulu gagal dan senantiasa yang terbaik untuk hidup kita. Melalui kata mutiara kristen pagi hari pencobaan Tuhan sedang 'membersihkan' kita seperti ranting-ranting, agar mampu berbuah lebih lebat ulang (Yohanes 15:2).